sa

Minggu, 30 Mei 2010

10 Penemuan Muslim dalam Peradaban Dunia

1. Kopi

Cerita berawal dari seorang Arab bernama Khalid yang menggembala kambing-kambingnya di wilayah bernama Kaffa, Ethiopia Selatan.

Ia mencatat bahwa hewan-hewan peliharannya mejadi lebih lincah setelah memakan biji-bijian tertentu. Selanjutnya dia merebus biji-bijian

tersebut menjadi sebuah kopi yang pertama. Untuk pertama kalinya tercatat minuman berbentuk serbuk yang diekspor dari Ethiopia ke

Yaman, dimana para Sufi biasa meminumnya agar bisa terjaga sepanjang malam untuk beribadah pada waktu-waktu tertentu. Pada akhir

abad ke-15, bubuk kopi telah mencapai Mekah dan Turki, dan selanjutnya merintis jalan hingga ke Venica pada tahun 1645. Kopi

dibawa ke Inggris pada tahun 1652 oleh seorang berkebangsaan Turki bernama Pasqua Rosee [see detail more] yang pertama kali

membuka kedai kopi di Lombard Street di kota London. Pengucapan qahwa (kopi dalam bahasa Arab) akhirnya menjadi kahve (dalam

bahasa Turki), selanjutnya menjadi caffé (dalam bahasa Italia) dan akhirnya menjadi coffee (dalam bahasa Inggris).


2. Catur
Bentuk formasi permainan catur telah lama dimainkan oleh bangsa India kuno, tetapi kita ketahui bahwa permainan ini sendiri telah

dikembangkan hingga menjadi formasi sekarang ini di Persia. Dari tempat inilah permainan ini menyebar ke arah barat hingga ke Eropa -

yang pertama kali diperkenalkan oleh bangsa Moor (Muslim) di Spanyol pada sekitar abad ke-10 - dan menyebar ke timur hingga ke

Jepang. Perkataan ‘rook‘ (benteng dalam permainan) catur sendiri berasal dari bahasa Persia ‘rukh‘, yang berarti kereta perang [chariot].


3. Parasut
Ribuan tahun sebelum masa Wright bersaudara, seorang penyair, astronomer, musisi dan teknisi muslim bernama Abbas ibn Firnas telah

membuat beberapa percobaan untuk membuat mesin terbang. Pada tahun 852, dia melompat dari menara Masjid Agung di Cordoba

dengan menggunakan mantel/jubah longgar yang dikeraskan dengan kayu penopang. Dia berharap dapat meluncur seperti burung. Tapi

ternyata tidak. Tetapi jubah yang dia pakai memperlambat dia jatuh, yang menjadi ide pertama adanya parasut, sehingga dia hanay sedikit

terluka. Pada tahun 875, dalam usia 70 tahun, dengan menggunakan bulu-bulu elang dan sutera yang sudah disempurnakan, dia mencoba

lagi, melompat dari sebuah gunung. Dia berhasil terbang pada ketinggian dan bertahan di udara selama sekitar 10 menit tetapi mengalami

kecelakaan sewaktu mendarat, hal ini disebabkan dia tidak melengkapi peralatannya dengan ekor sehingga dapat berhenti ketika

mendarat. Baghdad International Airport dan lubang pada bulan menggunakan nama akhirnya.


4. Shampo
Bersuci dan mandi merupakan bagian kelengkapan ibadah Muslim, yang mendasari keinginan mereka membuat ramuan sabun yang masih

kita gunakan hingga hari ini. Bangsa Mesir kuno telah memiliki sejenis sabun, yang digunakan oleh bangsa Romawi yang menggunakannya

lebih sebagai minyak rambut. Berbeda dengan bangsa Arab yang telah mencampur minyak nabati dengan sodium hydroxide dan

wangi-wangian seperti minyak thyme (semacam tumbuhan untuk pengharum makanan). Salah satu karakteristik penyerangan dalam perang

salib, terhadap lubang hidung ksatria Arab, yang tidak mereka bersihkan. Sampo diperkenalkan ke Inggris oleh seorang Muslim dengan

membuka Mahomed’s Indian Vapour Baths di pinggir laut Brighton pada tahun 1759 dan diangkat sebagai Shampooing Surgeon untuk

King George IV dan King William IV.


5. Baju Perang Baja
Quilting merupakan suatu metode menjahit atau mengikat dua lapisan kain dengan selapis sejenis nahan penyekat (isolosi) diantara

keduanya. Belum terlalu jelas apakah ini pertama kali ditemukan sendiri oleh kaum Muslim atau diadopsi kaum Muslim dari India atau

China. Tetapi yang pasmti bahwa ini datang ke wilayah barat melalui perang salib. Mereka melihat ini digunakan oleh ksatria Muslim, yang

memakai baju jerami yang dilapisi dengan kain kampas/terpal untuk menggantikan baju baja. Sebagai bentuk perlindingan diri, ini

membuktikan dapat memberikan pelrindungan yang efektif dibandingkan baju baja pasukan salib dan merupakan bentuk penyekatan

(isolasi) yang efektif - dan ini menjadi industri rumahan pada musim dingin seperti di Inggris dan Belanda.


6. Ilmu Bedah
Ada banyak peralatan bedah modern mempunyai desain yang persis sama dengan peralatan yang digunakan oleh ahli bedah Muslim pada

abad ke-10 yang bernama al-Zahrawi. Peralatan tersebut seperti pisau bedah, pemotong (gergaji) tulang, gunting tang, gunting halus untuk

bedah mata dan ada sekitar 200 peralatan bedah yang telah al-Zahrawi temukan yang diakui oleh ilmu bedah modern. Al-Zahrawi juga

yang menemukan sejenis tali/senar khusus (dari usus hewan) yang digunakan untuk menjahit jahitan dalam untuk operasi bedah yang akan

‘menyatu’ secara alami (al-Zahrawi menemukan ini ketika seekor monyet menelan tali senar kecapinya) dan ini juga diterapkan pada

pembuatan kapsul obat. Pada abad ke-13, seorang dokter Muslim lainnya bernama Ibn Nafis telah menggambarkan dengan jelas proses

sirkulasi darah, 300 tahun sebelum William Harvey menemukan ini [detail]. Dokter-dokter Muslim juga yang menemukan metode

pembiusan dengan menggunakan campuran opium dan alkohol dan mengembangkan sejenis jarum berongga untuk membuang katarak

pada mata, suatu teknik yang masih digunakan hingga hari ini.


7. Sup
Ali ibn Nafi, terknal dengan sebutan Ziryab (Burang Hitam), berasal dari Iraq datang ke Cordoba pada abad ke-9 dan memperkenalkan

konsep three-course meal - soup, berupa ikan atau daging, yang dilanjutkan dengan buah-buahan dan kacang-kacangan. Dia juga yang

memperkenalkan gelas kristal.


8. Pembayaran dengan Cek
Cek modern sekarang berasal dari istilah Arab ‘saqq‘, suatu janji tertulis untuk membayar sejumlah barang ketika barang tersebut telah

dikirim, untuk menghindari membawa sejumlah uang dalam jumlah besar ketika melintasi daerah yang berbahaya. Pada abad ke-9, para

pengusaha Muslim dapat menguangkan cek mereka di China yang telah disetujui oleh bank mereka di Baghdad.


9. Roket dan Terpedo
Meskipun orang-orang China yang menemukan bubuk mesiu, dan menggunakannya untuk kembang api mereka, tetapi bangsa Arab yang

mengembangkan metode pemurniannya dengan menggunakan potassium nitrate untuk keperluan militer. Perangkat bom buatan ksatria

Muslim ini menakutkan bagi ksatria Salib. Menjelang abad ke-15 kaum Muslim telah berhasil menemukan roket, yang mereka sebut

“self-moving and combusting egg” [telur mudah terbakar dan dapat bergerak sendiri], dan juga terpedo - sebuah bom berbentuk buah

pear yang dapat bergerak sendiri dengan sejenis tombak pada bagian depan yang mengarahkan ke kapal-kapal musuh dan kemudian meledak.


10. Kincir Angin
Kincir angin ditemukan pada tahun 634 untuk kalifah bangsa Persia dan dimanfaatkan untuk menggiling jagung dan mengalirkan air untuk

irigasi. Sebagian besar gurun di wilayah Arab, ketika musim kering datang, sumber energi yang tersedia hanya udara yang bertiup stabil

dan searah selama berbulan-bulan. Penggilingan dilengkapi dengan enam atau dua belas layar yang diselimuti kain atau daun palem. Ini

terjadi 500 tahun sebelum kincir angin pertama terlihat di benua Eropa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar