sa

Selasa, 27 April 2010

Vitamin D Memperbaiki Kualitas Hidup Manula


Penyakit yang umum terjadi pada orang lanjut usia antara lain berkaitan dengan tulang, seperti osteoporosis, arthritis, dan penyakit sendi. Tentu penyakit ini menimbulkan ketidaknyamanan. Apa pilihan yang bisa kita lakukan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan ini? Diet memainkan peran dalam menjaga tulang dan otot yang kuat dari bayi sampai usia lanjut. Sejumlah studi menunjukkan bahwa asupan vitamin D yang optimal dapat membantu menjaga otot-otot kita agar tetap kuat dan berfungsi dengan baik.

Dr Denise Houston dari Universitas Wake Forest, Amerika Serikat, dan koleganya mempelajari hubungan antara status vitamin D dan fungsi fisik pada kelompok manula yang relatif sehat yang tinggal di Memphis dan Pittsburgh, Amerika Serikat. Awalnya studi ini dirancang untuk menilai hubungan antara komposisi tubuh, kondisi kesehatan jangka panjang, dan mobilitas orang-orang lansia.

Houston mempelajari 2.788 manula (rata-rata berumur 75 tahun) selama empat tahun. Pada awal penelitian, mereka dinilai status vitamin D dengan menganalisis 25-hydroxyvitamin D, suatu prekursor untuk mengaktifkan vitamin D, di dalam darah setiap orang yang diteliti. Setelah dua dan empat tahun kemudian, tim peneliti menentukan apakah sirkulasi 25-hydroxyvitamin D berkaitan dengan fungsi fisik para peserta. Secara khusus, mereka melihat seberapa cepat masing-masing peserta bisa berjalan dalam jarak dekat (6 meter) dan bangkit dari kursi lima kali serta menjaga keseimbangannya di posisi yang lebih menantang. Setiap peserta juga dinilai daya tahan dan kekuatannya.

Ketika hasilnya ditabulasi, peserta dengan tingkat 25-hydroxyvitamin D tertinggi memiliki fungsi fisik yang lebih baik.

Sirkulasi 25-hydroxyvitamin D yang lebih tinggi berkaitan dengan fungsi fisik yang lebih baik pada manula. Dan, kenyataan bahwa tubuh kita dapat membuat vitamin D jika mendapatkan cukup sinar matahari. Para peneliti mengatakan, mungkin peserta yang fungsi fisiknya lebih baik, status vitamin D lebih tinggi, karena mereka mendapatkan sinar matahari lebih sering. Meskipun demikian, ada kemungkinan bahwa mendapatkan lebih banyak vitamin D dari makanan (seperti susu yang diperkaya dan ikan berminyak) atau suplemen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar