JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil penelitian terbaru menunjukkan permainan yang menantang kemampuan mengingat, logika, dan brain game lainnya tidak membuat orang menjadi lebih pintar. Demikian kesimpulan riset yang dilakukan para peneliti di Dewan Riset Kedokteran Inggris.
Penelitian yang melibatkan 11.430 orang di Inggris itu menemukan bahwa latihan otak dengan permainan-permainan semacam itu gagal meningkatkan kemampuan fungsi otak secara umum termasuk IQ. Baik yang melakukan latihan secara rutin maupun yang tidak hasilnya sama saja.
"Kalau orang merasa terhibur saat memainkannya, lakukan saja. Tapi kalau mereka ingin lebih pintar, jangan harap," ujar Adrian Owen, peneliti dari Bagian Kognitif dan Ilmu Otak Dewan Riset Kedokteran Inggris seperti dilansir BusinessWeek, Rabu (21/4/2010).
Temuan ini membantah iming-iming puluhan software permainan otak bagi anak-anak atau manula yang menjanjikan peningkatan fungsi otak. Menurutnya, hasil penelitian yang telah dimuat dalam jurnal Nature itu menyimpulkan bahwa membeli software semacam itu hanya membuang uang.
"Anda mungkin lebih baik membaca buku atau belajar bahasa asing daripada membuang banyak uang untuk sebuah pelatihan otak seperti itu," ujar Owen. Bahkan, lanjut Owen, internet yang menyediakan sumber informasi sangat beragam sudah cukup untuk menyesaki otak dengan informasi baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar